Senin, 14 November 2011

Beda handphone replika, black market dan legal

"experia, 1,2, gimana ?" tanya temenku
"lah koq bisa murah begitu... experia asli nih ?"
"katany sih iya, harganya murah karena dia old stock. makanya ana tanya tanya dulu"

hmmmm..................... kalo ada SE experia segitu mah saya juga mau . masalahnya, indonesia sudah separah negeri cina. kalo cina, saking kreatifnya, ampe telur pun dibikin yang palsu. kalo di Indo, saking gak kreatifnya, barang barang berbahaya dan murahan dari cina diterima dengan penuh sukacita.

kalau misalnya, experia tersebut murah karena old stock. rasanya kurang mungkin. pertama, kalaupun old stock, yng namanya pedagang pasti gak mau rugi. minimal, kalau dia gak bisa ambil untung, jangan rugi lah. sulit di percaya ada pedagang yang mau banting harga ampe jutaan rupiah hanya karena ingin habisin stok, paling juga dia jual seharga dari grosir atau dari vendor. kecuali kalau dia bangkurut. daripada rugi gede, mending meminimalisir kerugian.

kedua, kalo experia dibilang old stock juga kurang masuk akal, orang experia masih diproduksi ama vendornya. sebuah barang masuk list old stock biasanya kalo barang sulit terjual karena masa kejayaannya sudah lewat, atau karena udah tidak diproduksi lagi ama vendornya.

lantas kenapa bisa ada experia seharga segitu ? ada beberapa kemungkinan.

pertama, dia mungkin replika dari experia. ketika BB 'merajalela' muncullah replikanya yang dipelopori oleh vendor nexian. pun ketika ipad digandrungi, cina menelurkan epad i-robot yang bentuknya sama persis dengan ipad bahkan sebagian dipasangi logo appel. bedany, nexian terang terangan pake label nexian, jadi dia hanya niru model keypad doang. kalau yang replika murni. dia meniru model lengkap dengan brand merknya. 

di internet, banyak sekali penjual yang terang terangan menjual replika dari jenis HP terkenal. biasanya yang direplika adalah BB, iphone, ipad, experia dan nokia seri N, E dan C.  untuk yang BB baru ketahuan palsu ketika gak bisa pake PIN. penjual replika HP yang jujur, akan menamai jualanya dengan key [replika] bahkan saking jujurny, ada yang sampe menjelaskan kondisi mesin, buatan cina-kah, jepang-kah atau finlandia-kah. sayangnya, banyak penjual replika yang tidak jujur juga alias tidak menjelaskan kalau jualannya itu replika doang. 

untuk yang replika sebenarnya tak masalah juga sih, itu mah tergantung selera. kayak misalnya, gak sanggup beli BB tapi pengen punya gaya BB, jadilah beli HP Qwerty dari vendor non BB. atau pengen punya Ipad tapi lagi cekak, jadilah beli epad yang sudah dipasangi logo appel. percayalah, walopun tiruan, tapi karena keakuratan bentuk fisik ampe merk, yang replika pun bisa meningkatkan rasa PD, ego dan kesombongan seseorang.

saya sendiri kurang suka dengan barang replika atau BM, maunya sih yang asli dan legal saja lah. hihihi. lagian, gak terlalu suka mengikuti tren. ketika tren qwerty lagi menjamur, kq rasanya gak tertarik memiliki HP model begitu, aneh aja, pake gaya yang sama dengan yang lain. (alesan, bilang aja gak mampu beli, hahahaha)

jadi bagaimana membedakan, barang replika atau BM ? berdasarkan pengalaman ana... 
dilihat dari harga. kalo hargany jauh lebih murah dari hrga pasaran, maka kita harus mulai berhati hati.
cek imei. caranya, bisa dilihat di dus kemasan HP, tapi itu kurang akurat sebab ada kejadian, orang jual HP ternyata setelah di cek, imei di HP beda dengan yang di dus. ini rahasia penjual HP, yang namanya dus kemasan HP itu, bisa dijual beli secara bebas. supaya lebih akurat, cek langsung di HP-nya dengan menekan *#06#. tunggu sebentar sampai sederet nomor muncul di layar. masukkan nomor tersebut ke situs http://www.numberingplans.com/?page=analysis&sub=imeinr tunggu lagi, akan muncul hasil analisis. disana akan terlihat, imei tersebut untuk tipe HP apa, validitynya, diproduksi tahun berapa, dibuat dimana (apakah di eropa atau di cina), etc, etc. dan kalau sampai tidak muncul keterangan apapun, berarti ada yang salah dengan Hp kita. tapi ana tidak tahu, apakah cara tersebut bisa dipakai di HP non nokia, soale, ana coba di huawei, gak ngaruh.
cek garansi. untuk HP asli, klaim garansinya pasti di gerai langsung dong. untuk nokia, di gerai nokia. samsung, di gerai samsung, etc, etc. untuk yang replika, biasanya dia menyarankan kita untuk klaim garansi langsung ke si penjual. nanti sama penjualnya, di service sendiri. untuk yang BM pun rata rata gak bisa klaim ke gerai, soale, barangnya gak terdaftar secara legal. 
terakhir. jangan terlalu terkecoh liat HP orang lain. seperti yang udah dijelasin diatas, orang bisa gaya gaya-an dengan HP replika. kadang, kalau ada orang yang mudah mengumbar HP canggihnya, ana sering menyangka kalo itu replika doang. kalo mahal mah, orang cenderung diem diem, takut jadi korban kejahatan, atau kalaupun bukan replika, norak aja, hari gini, pake acara pamer HP. heuheuy... no offense.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar